Senin, 05 Juni 2017

IHSG Bakal Naik Terbatas, Cermati Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) | PT Bestprofit

pt bestprofit

Pada perdagangan saham kemarin, IHSG naik tipis ke level 5.748,23. Aksi jual investor asing mencapai Rp 170,81 miliar. Tercatat 131 saham menguat, 195 saham melemah, dan 129 saham tidak ada perubahan.Sektor saham yang menjadi penggerak IHSG antara lain sektor saham keuangan naik 0,61 persen, sektor saham tambang mendaki 0,26 persen, sektor saham barang konsumsi menguat 0,17 persen.Sedangkan sektor saham yang menjadi penekan IHSG antara lain sektor saham pertanian turun 0,72 persen, sektor saham industri dasar tergelincir 0,41 persen dan sektor saham infrastruktur susut 0,34 persen.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan IHSG akan ditopang dari harga komoditas.Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG terlihat masih terus berusaha menembus level resistance untuk kembali meneruskan penguatan dalam jangka pendek. William menambahkan, penguatan IHSG itu dapat terjadi dengan didorong aliran dana investor asing dan stabilnya kondisi harga komoditas.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.686-5.799 pada Selasa pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Selasa (6/6/2017).Sementara itu, laporan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyebutkan IHSG masih naik tapi terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran 5.730-5.770 pada Selasa pekan ini.Untuk rekomendasi saham William memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Waspadai profit taking | PT Bestprofit

Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 170,81 miliar. Dua saham dengan penjualan bersih asing terbesar adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Kemarin, harga saham TLKM turun 0,91% ke level Rp 4.340 per saham. Sedangkan saham BBCA justru naik 1% ke level Rp 17.725 per saham.

Dua saham dengan pembelian bersih asing terbesar adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Astra International Tbk (ASII).Tasrul, Analis Mirae Asset Sekuritas mengatakan, indikator money flow index, william %R (W%R) dan relative strength index (RSI) cenderung naik tapi sudah mendekati resistance line. "Dengan demikian untuk sementara indeks diperkirakan masih bergerak naik namun mulai terbatas," ungkap Tasrul.Cicilan penjualan bersih asing yang masih terjadi dalam enam hari perdagangan berturut-turut berpotensi menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini.

Enam dari 10 analis pada survei KONTAN memperkirakan, IHSG berpeluang koreksi hari ini (Lihat Harian KONTAN Selasa, 6 Juni 2017).Median support IHSG hari ini berada di level 5.720. Sedangkan median resistance ada di 5.776,5. "IHSG cenderung bearish karena profit taking hari ini," kata Achmad Yaki, analis BCA Sekuritas, kemarin.IHSG naik 5,79 poin atau 0,10% ke level 5.748,23 pada perdagangan awal pekan ini. Meski indeks naik tipis, hanya tiga dari 10 sektor yang menguat. Ketiga sektor ini adalah sektor pertambangan, barang, dan sektor finansial.

 IHSG Dibuka Melemah 0,08% | PT Bestprofit

Indonesia juga diperkirakan bakal mendapat sentimen positif dari naiknya permintaan eksternal dan naiknya kepercayaan investor asing akibat proses reformasi struktural yang dilakukan pemerintah Indonesia.Salah satu pendukung utama kepercayaan investor asing adalah proses deregulasi aturan bisnis di dalam negeri.IHSG menguat di saat bursa saham lainnya di Asia Tenggara terlihat bergerak mixed dengan indeks PSEi Filipina (+1,19%), indeks SE Thailand (-0,16%), indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,10%), dan indeks FTSE Malay KLCI (+0,62%).Di kawasan Asia lainnya, pergerakan bursa saham Jepang berakhir terkoreksi pada perdagangan hari ini, seiring pelemahan kinerja produsen mobil setelah mata uang yen terapresiasi sekitar 0,9% terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat.

Indeks Kospi ditutup turun 0,13% atau 3,10 poin ke level 2.368,62, setelah dibuka dengan kenaikan 0,21% atau 4,94 poin di posisi 2.376,66.Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,45% ke level 3.091,66, setelah dibuka turun 0,11% di posisi 3.102,11.Adapun indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir melemah 0,51% atau 17,75 poin ke 3.468,75, setelah dibuka turun 0,18% di posisi 3.480,17.Sementara itu, indeks Hang Seng ditutup melemah 0,24% atau 61,06 poin ke 25.862,99, setelah dibuka dengan penguatan 0,20% atau 52,31 poin di posisi 25.976,36.
Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong tergelincir dari level tertingginya dalam 23 bulan pada perdagangan hari ini, di tengah penantian para investor akan data ekonomi China untuk bulan Mei serta keputusan suku bunga Federal Reserve pertengahan bulan ini.

Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Senin (5/6/2017).IHSG ditutup menguat 0,10% atau 5,79 poin ke level 5.748,23, setelah dibuka dengan kenaikan 0,09% atau 5,44 poin di posisi 5.747,89.Sepanjang perdagangan kemarin,  IHSG telah bergerak di kisaran 5.737,58 – 5.765,83.Adapun pada perdagangan terakhir pekan lalu, (Jumat, 2/6), IHSG ditutup naik 0,07% atau 4,29 poin ke level 5.742,45.Dari 547 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 122 saham menguat, 200 saham melemah, dan 225 saham stagnan.

Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir positif, dipimpin oleh sektor finansial (+0,62%). Adapun, enam sektor lainnya melemah dipimpin oleh sektor pertanian (-0,72%).Tim riset Sinarmas Sekuritas mengungkapkan fundamental perekonomian yang cukup baik membuat tingkat kepercayaan investor terhadap Indonesia masih cukup tinggi. Penguatan pada nilai tukar rupiah menjadi sentimen positif untuk pergerakan indeks.Sementara itu, seperti dilansir Bisnis.com (5/6), Bank Dunia merevisi turun pertumbuhan ekonomi nasional pada 2017 sebesar 0,1% dari proyeksi Januari menjadi 5,2% pada 2017. Disebutkan, kenaikan harga komoditas yang cenderung moderat akan mendorong ekspansi pada PDB Tanah Air.

PT Bestprofit  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar