Kamis, 01 Juni 2017

Sulit Mengurangi Pasokan, Harga Minyak Terperosok Hampir 1 Persen

Harga minyak mentah dunia pada Jumat pagi (2/6) turun | PT Bestprofit 
PT Bestprofit

Pasokan minyak di AS dalam sepekan hingga 26 Mei lalu dilaporkan turun 6,4 juta barel. Angka ini jauh lebih besar ketimbang ekspektasi analis 2,5 juta berel.Meski pengurangan minyak tersebut harusnya bisa mendorong harga minyak, AS melaporkan produksi minyak naik menjadi 9,35 juta barel per hari (bpd) pada pekan lalu. Produksi minyak AS kini lebih tinggi 500.000 bpd dibanding setahun lalu.

Sulitnya mengurangi pasokan minyak di AS menghambat upaya Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan negara penghasil minyak non-OPEC yang berupaya menurunkan harga minyak mentah dengan memangkas produksi 1,8 juta bpd sejak Januari lalu hingga Maret 2018 mendatang.

Harga minyak mentah dunia pada Jumat pagi (2/6) turun hampir 1% karena pasokan dunia yang sulit turun, meski ada pengurangan pasokan AS.Harga minyak Brent turun 39 sen atau 0,77% menjadi US$ 50,25 per barel. Sedangkan minyak AS West Texas Intermediate (WTI) turun 45 sen atau 0,95% ke US$ 47,91 per barel.

Harga minyak bervariasi karena ketakutan kelebihan pasokan berkurang | PT Bestprofit

Para analis mengatakan penurunan tersebut jauh melampaui ekspektasi pasar, dan mengurangi kekhawatiran kelebihan pasokan global yang terus berlanjut.Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, bertambah 0,04 dolar AS menjadi menetap di 48,36 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus, berkurang 0,13 dolar AS menjadi ditutup pada 50,63 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Demikian laporan Xinhua.

Harga minyak dunia berakhir bervariasi pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena ketakutan atas kelebihan pasokan berkurang setelah persediaan Amerika Serikat turun.Persediaan minyak mentah AS turun tajam 6,4 juta barel pada pekan yang berakhir 26 Mei menjadi 509,9 juta barel, naik 1,1 persen dari periode yang sama tahun lalu, menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Kamis (1/6).

Harga Minyak Merosot Hampir 1 Persen | PT Bestprofit 

Data resmi menunjukkan cadangan minyak mentah di AS, konsumen minyak terbesar dunia, turun secara tajam pada pekan lalu sejalan dengan pemurnian dan ekspor yang meningkat hingga ke level tertinggi.Cadangan minyak mentah AS turun 6,4 juta barrel per 26 Mei 2017. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan ekspektasi analis sebesar 2,5 juta barrel.

Meskipun penurunan tajam pada cadangan minyak AS dapat menjadi faktor penopang harga minyak, namun produksi minyak mentah AS naik menjadi 9,35 juta barrel pada pekan lalu.Angka ini naik hampir 500.000 barrel per hari (bph) dibandingkan tahun lalu. Meningkatnya produksi minyak telah menjadi ancaman bagi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang tengah memangkas produksi.Upaya ini dilakukan untuk menstabilkan banjir pasokan minyak global dan mengerek harga.

Harga minyak dunia merosot hampir 1 persen pada sesi awal perdagangan di Asia, Jumat (2/6/2017).
Pelemahan ini disebabkan berlanjutnya kekhawatiran akan banjirnya pasokan minyak mentah global meski pasokan minyak AS lebih rendah dari prediksi.Mengutip Reuters, acuan harga minyak Brent turun 39 sen atau 0,77 persen ke level 50,25 dollar AS per barrel.Sementara itu, acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) turun 45 sen atau 0,93 persen ke level 47,91 dollar AS per barrel.

PT Bestprofit  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar