Selasa, 11 April 2017

Jeda Siang, IHSG Lanjut Menguat ke 5.643

(IHSG) menguat sendirian di tengah pelemahan pasar saham Asia | PT Bestprofit Futures
PT Bestprofit Futures

Mengawali perdagangan, Rabu (12/4/2017), IHSG dibuka menguat 5,141 poin (0,09%) ke level 5.633,074. Indeks LQ45 dibuka naik 0,634 poin (0,07%) ke level 930,051.Penguatan berlanjut hingga perdagangan sesi pertama ditutup siang ini. IHSG bertambah 15,940 poin (0,28%) ke 5.643,873. Indeks LQ45 naik 2,808 poin (0,30%) ke 932,225.

Penguatan IHSG terjadi di tengah pelemahan bursa saham Asia. Bursa-bursa Asia kompak melemah siang hari ini. Pasar saham Jepang jatuh paling dalam mengekor pelemahan pasar saham global.Sementara saham yang masuk jajaran top losers di antaranya, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 425 ke Rp 65.025, Chandra Asri (TPIA) turun Rp 400 ke Rp 26.600, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 250 ke Rp 19.675, Maskapai Reasuransi (MREI) turun Rp 190 ke Rp 3.500.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sendirian di tengah pelemahan pasar saham Asia. Indeks mampu naik 17 poin ke 5.643.Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.321 dibandingkan posisi sore pekan lalu Rp 13.280.Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 6,042 poin (0,11%) ke level 5.633,975. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 1,518 poin (0,16%) ke level 930,935.

IHSG melaju 0,28% di tengah kelesuan bursa Asia | PT Bestprofit Futures

Sedangkan saham LQ45 yang menderita penurunan terbesar antara lain PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang turun sebesar 3,16% menjadi Rp 1.840, PT Elnusa Tbk (ELSA) menjadi Rp 2,27% mejadi Rp 430, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar 1,35% menjadi Rp 12.800 per saham.Bursa di Asia melesu sampai siang ini ditekan kekhawatiran konflik geopolitik antara Amerika Serikat, Korea Utara, dan Suriah.

Indeks Topix dan Nikkei di Jepang turun 1,13% dan 1,15%. Indeks Hang Seng terkoreksi 0,16% dan Shanghai Composite Index turun 0,3%. Indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,09%, seakan mengabaikan ketegangan geopolitik di kawasan Peninsula Korea. Indeks ASX 200 di Australia menguat tipis 0,03%.

IHSG kemarin ditutup di level 5.627, sementara pekan lalu sempat menoreh rekor di level 5.680,24.
Pada perdagangan sesi pertama ini, sebanyak 182 saham menguat dan 111 saham turun. Sedangkan 117 saham tak bergerak. Perdagangan melibatkan 7,16 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp 4,1 triliun. Investor lokal melakukan penjualan Rp 3,06 triliun dan pembelian Rp 2,49 triliun. Sedangkan net buy investor asing mencatat net buy Rp 46,04 miliar, dan total Rp 572,11 miliar.

Delapan dari sepuluh sektor menguat, dipimpin sektor konstruksi sebesar 2,08%. Penurunan paling dicatat sektor perdagangan yang merosot 0,5%.Saham LQ45 top gainers siang ini antara lain PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang melompat 7,87% menjadi Rp 2.330 per saham, PT PP Tbk (PTPP) sebesar 5,7% menjadi Rp 3.340, dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebesar 4,57% menjadi Rp 2.290 per saham.

Akhir Sesi I, IHSG Naik 15,94 Poin ke level 5.643,87 | PT Bestprofit Futures

PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Rabu (12/4/2017) bergerak di kisaran support 5.600-5.550-5.490-5.410, resisten 5.690-5.750-5.850.“Koreksi IHSG selesai, waktunya kembali  naik untuk menjebol 5.700,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.

Dikemukakan proses koreksi IHSG akibat keadaan jenuh beli dan tekanan volatilitas regional dan geopolitik sudah mereda.“Sekarang waktunya untuk membal dari support psikologis 5.600, dan melanjutkan proses kembali naik dan menjebol resisten psikologis berikutnya di 5.700,” kata Yuganur dalam risetnya.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,11% atau 6,04 poin ke posisi 5.633,97 pada perdagangan hari ini, Rabu (12/4/2017).IHSG ditutup melemah pada perdagangan Rabu (12/4/2017). IHSG berakhir melemah 0,29% atau 16,37 poin ke level 5.627,93.

Best Profit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar