Kamis, 20 April 2017

Menhub Siapkan Kapal RORO untuk Layani Puasa dan Lebaran 2017

Salah satunya persiapan moda transportasi | PT Bestprofit Futures Surabaya
PT Bestprofit Futures Surabaya

Dalam kunjungan, Budi Karya memperlihatkan bahwa moda transportasi menggunakan jalur laut bisa lebih mendapatkan manfaat. Apalagi dengan dioperasikannya Kapal RORO KM Mutiara Timur I, rute Tanjung Priok-Pelabuhan Panjang Lambung bisa lebih cepat dan lebih hemat biaya. "Sekarang kita cari modul, cari angka tertentu yang ekonomis. Kalo Panjang ini jelas ekonomis karena harus nunggu dan bayar. Kalau ini kompetisi dengan kereta dan mobil.

Kita cari angka kompetitif biar lebih hemat dari jalur darat,"ujarnya. Guna menarik peminat masyarakat agar mau menggunakan Kapal RORO, Kementerian Perhubungan berencana menambah beberapa kapal yang rutenya ke Semarang dan Surabaya. Hal ini sebagai salah satu alternatif moda transportasi Lebaran.

Pemerintah mulai mempersiapkan segala sesuatu hal untuk menyambut hari raya Puasa dan Lebaran 2017. Salah satunya persiapan moda transportasi. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku penanggung jawab moda transportasi selama hari raya tengah mengkaji penggunaan moda transportasi apa agar masyarakat tidak lagi mengandalkan jalur darat sebagai jalur utama.Kita lagi mencari moda yang paling pas untuk lebaran.

Saya ajak ke sini biar liat hasil riil yang sudah dicapai Kapal RORO," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya meninjau Kapal RORO rute Pelabuhan Tanjung Priok-Pelabuhan Panjang Lampung, di Dermaga ex Presiden, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (19/4/2017).

Menhub Siapkan Kapal RORO untuk Layani Puasa dan Lebaran 2017 | PT Bestprofit Futures Surabaya

Dalam kunjungan, Budi Karya memperlihatkan bahwa moda transportasi menggunakan jalur laut bisa lebih mendapatkan manfaat. Apalagi dengan dioperasikannya Kapal RORO KM Mutiara Timur I, rute Tanjung Priok-Pelabuhan Panjang Lambung bisa lebih cepat dan lebih hemat biaya. "Sekarang kita cari modul, cari angka tertentu yang ekonomis. Kalo Panjang ini jelas ekonomis karena harus nunggu dan bayar. Kalau ini kompetisi dengan kereta dan mobil.

 Kita cari angka kompetitif biar lebih hemat dari jalur darat,"ujarnya. Guna menarik peminat masyarakat agar mau menggunakan Kapal RORO, Kementerian Perhubungan berencana menambah beberapa kapal yang rutenya ke Semarang dan Surabaya. Hal ini sebagai salah satu alternatif moda transportasi Lebaran.

Pemerintah mulai mempersiapkan segala sesuatu hal untuk menyambut hari raya Puasa dan Lebaran 2017. Salah satunya persiapan moda transportasi. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku penanggung jawab moda transportasi selama hari raya tengah mengkaji penggunaan moda transportasi apa agar masyarakat tidak lagi mengandalkan jalur darat sebagai jalur utama.

"Kita lagi mencari moda yang paling pas untuk lebaran. Saya ajak ke sini biar liat hasil riil yang sudah dicapai Kapal RORO," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya meninjau Kapal RORO rute Pelabuhan Tanjung Priok-Pelabuhan Panjang Lampung, di Dermaga ex Presiden, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (19/4/2017).

Tekan macet tol, Menhub Budi dorong sopir truk pakai kapal RORO | PT Bestprofit Futures Surabaya

Menhub Budi mengatakan, kapal RORO yang dioperasikan PT Atosim Lampung merupakan contoh kapal RORO yang memberikan layanan terbaik bagi para pengguna jasanya dan juga pengemudi. Kemampuan daya angkut kapal RORO diharapkan menjadi solusi pengangkutan logistik yang belum maksimal. "Satu pesan bapak presiden layani rakyat harus adil. Kita membangun pelabuhan membangun bandara dan segala fasilitas ada pesan cukup dalam membangun berguna buat masyarakat," pungkasnya.

"Contohnya dalam angkutan barang, truk dan logistik ini mendapatkan manfaat menggunakan RORO menuju Panjang itu, lebih murah, lebih cepat, dan lebih aman," kata Menhub Budi.
"Saya diskusi dengan sopir dia bisa istirahat, lebih murah dan kalau digoda goda tidak bisa mampir," tambahnya. Menhub Budi berharap pengoperasian kapal RORO dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat pelaku industri maupun masyarakat umum. Hal itu sesuai dengan cita-cita pemerintahan Jokowi-JK.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan kapal roll on roll off (RORO) KM Mutiara Timur I dengan rute Pelabuhan Tanjung Priok-Pelabuhan Panjang Lampung. Kapal RORO ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan kerusakan jalan baik di jalan tol maupun jalan nasional. "Kapal ini mampu mengangkut sekitar 200 truk setiap harinya. Artinya 200 truk berkurang di jalan tol yang sudah padat," ujar Menhub Budi di Dermaga ex Presiden, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (19/4).


PT Bestprofit  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar