Selasa, 18 April 2017

Terseret Saham Goldman Sach, Indeks S&P 500 Ditutup Turun

Indeks S&P 500 kembali ditutup melemah | PT Bestprofit Futures Jambi 

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 113.64 poin atau 0,55 persen menjadi 20.523,28. Kemudian indeks S&P 500 kehilangan 6,83 poin atau 0,29 persen ke posisi 2.342,18 dan indeks Nasdaq turun 7,32 poin atau 0,12 persen ke level 5.849,47.

Awal dirilisnya laporan keuangan emiten pada pekan ini mendorong investor fokus pada isu valuasi pasar, menyusul reli yang terjadi di bursa AS pasca-pilpres beberapa bulan lalu.Aset-aset safe-havens kembali diborong oleh investor, di mana harga emas dan surat utang pemerintah AS terus mengalami penguatan seiring dengan pilpres di Prancis serta naiknya ketegangan antara AS dan Korea Utara.

Indeks S&P 500 kembali ditutup melemah, terseret oleh saham Goldman Sachs dan Johnson & Johnson, menyusul laporan keuangan dua emiten tersebut, Selasa waktu setempat atau Rabu (19/4/2017) waktu Indonesia. Selain itu, ketegangan geopolitik juga masih menjadi perhatian investor.

Saham Goldman Sachs anjlok 4,7 persen menjadi 215,59 per saham setelah laporan keuangan perusahaan keuangan tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi.Sementara itu Johnson & Johnson melemah 3,1 persen, juga setelah pendapatan perusahaan ini di bawah ekspektasi para analis.

Indeks Wall Street turun karena laporan laba perusahaan tak sesuai perkiraan | PT Bestprofit Futures Jambi

Saham Goldman Sachs anjlok 4,5 persen sekitar tengah hari Selasa (18/4), setelah melaporkan hasil keuangan kuartal pertama yang lebih lemah dari perkiraan.Goldman Sachs melaporkan pendapatan bersih sebesar 8,03 miliar dolar AS dan laba bersih sebesar 2,26 miliar dolar AS untuk kuartal pertama 2017.

Bank of America membukukan pendapatan bersih kuartalan 4,9 miliar dolar AS, dan laba bersih per saham sebesar 41 sen, melampaui ekspektasi Wall Street.Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah laporan laba perusahaan-perusahaan tidak sesuai dengan perkiraan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 113,23 poin atau 0,55 persen menjadi ditutup pada 20.523,69 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 6,82 poin atau 0,29 persen menjadi berakhir di 2.342,19 poin, serta indeks komposit Nasdaq turun 7,32 poin atau 0,12 persen menjadi 5.849,47 poin.

Goldman dan J&J dorong Wall Street ke zona merah | PT Bestprofit Futures Jambi

Saham Goldman Sachs turun 4,7 % menjadi US$ 215,59, setelah mencapai nya level intraday terendah sejak 29 November. Bank tidak mampu menjawab harapan atas laba perusahaan.Saham Goldman menderita penurunan terdalam sejak 24 Juni, sehari setelah Inggris memilih keluar dari Uni Eropa.

Sedangkan, saham Johnson & Johnson merosot 3,1 % untuk hari terburuk dalam 14 bulan setelah pendapatan kuartalan jauh dari ekspektasi analis.Indeks S&P 500 jatuh untuk keempat kalinya dalam lima sesi pada perdagangan Selasa (18/4). Goldman Sachs dan Johnson & Johnson memukul indeks menyusul hasil kuartalan yang tak memuaskan ditambah krisis geopolitik bikin investor bersikap hati-hati.

Mengutip Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 113,64 poin, atau 0,55 %, ke 20.523,28, S & P 500 kehilangan 6,83 poin, atau 0,29 %, ke 2.342,18 dan Nasdaq Composite turun 7,32 poin, atau 0,12 %, ke 5.849,47.


Best profit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar