Kamis, 06 April 2017

Tingkatkan Kinerja 2017, PLN Siapkan Belanja Modal Rp120 Triliun

PT PLN (Persero) menerbitkan laporan keuangan Tahun 2016 | PT Bestprofit Futures Surabaya 

PT Bestprofit Futures Surabaya

Menurut Sarwono, belanja modal yang akan dikeluarkan itu, akan dipergunakan untuk memperkuat kehandalan program kelistrikan yaitu pembangunan transmisi dan pembangkit.Menurutnya, pengeluaran pendanaan untuk program kelistrikan itu memang harus dilakukan tahun ini. Sebab, pada tahun sebelumnya, kebanyakan dari program kelistrikan itu baru sampai tahap perjanjian jual beli tenaga listrik (Power Purchase Agreement/PPA).

Sementara itu, Nicke Widyawati selaku Direktur Perencanaan Korporat PLN menambahkan, nilai penjualan tenaga listrik PT PLN (Persero) selama 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp 4,3 triliun atau 2,05 persen menjadi Rp 214,1 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 209,8 triliun.“Pertumbuhan penjualan ini berasal dari kenaikan volume penjualan menjadi sebesar 216,0 Terra Watt hour (TWh) atau naik 6,49 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 202,8 TWh,” katanya.

Lebih lanjut ia menuturkan, peningkatan penjualan tersebut sejalan dengan upaya PLN di 2016 untuk menambah kapasitas pembangkit sebesar 3.714 MW.Penambahan kapasitas berasal dari pembangkit PLN sebesar 1.932 MW dan tambahan kapasitas dari Independent Power Producer (lPP) sebesar 1.782 MW.  PLN juga menyelesaikan 2.859 kilometer sirkuit (kms) jaringan transmisi dan gardu induk sebesar 14.123 MVA.

Pada Rabu, 5 April 2017 kemarin di Jakarta, PT PLN (Persero) menerbitkan laporan keuangan Tahun 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, Firma anggota jaringan global RSM, dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified opinion).Hal tersebut terutama karena PLN berusaha untuk terus memberikan tarif yang kompetitif bagi masyarakat dan dunia usaha.

Selain itu, PLN juga mengikuti tax amnesty untuk mendukung program pemerintah, sehingga beban pajak tahun 2016 meningkat cukup signifikan.Dalam kesempatan tersebut, Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto menyampaikan bahwa pihaknya menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sekitar Rp120 triliun untuk menjalankan program kelistrikan selama 2017.

PLN akan Listriki 2.500 Desa Hingga 2019 | PT Bestprofit Futures Surabaya

"Untuk listrik desa kita ada target sampai 2019. Total yang akan kita listriki itu ada 11.300 desa. Dari 11.300 desa, yang betul-betul belum ada listrik ada 2.510 desa, sisanya sudah ada listrik tapi masih kurang dari 6 jam. Jadi ada banyak sekali yang akan kita listriki," terang Nicke di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (5/4/2017).Nicke mengatakan, desa-desa yang belum teraliri listrik tersebutnya merupakan desa di wilayah pelosok, yang sulit dijangkau oleh PLN.

"Contohnya di Indonesia Timur, yang isolated, ini yang kemudian kita kejar dengan listrik desa. Dari listrik desa 11.300, untuk 9% itu banyak di area yang pulau kecil di Sumatera, lalu Maluku dan Papua," terang Nicke.Dalam upaya menyalurkan listrik tersebut, PLN akan sekaligus berupaya meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) sebagai sumber energi listrik dapat dicapai.
"Konsep yang akan diterapkan ini ada kaitannya dengan renewable energi.

Itu pengembangannya tidak interkoneksi seperti di Jawa atau Sumatera, tapi di isolated, hybrid-hybrid. Jadi pembangkit skala kecil sesuai dengan resource energi di daerah tersebut.Sehingga target rasio elektrifikasi bisa tercapai, dan target peningkatan renewable energi juga bisa tercapai," tuturnya.Sementara, Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara, Machnizon Masri mengatakan.

Salah satu wilayah tertinggi yang belum mendapatkan listrik secara optimal ialah Nusa Tenggara Timur (NTT).Ia mengatakan, masih terdapat 1.200 desa di wilayah tersebut yang masih belum mendapatkan listrik. Targetnya, pada 2017 ini PLN bakal menyalurkan listrik ke 700 desa di wilayah tersebut."Salah satu potensi desa paling besar yang belum terlistriki itu di NTT, ada 1.200 desa, tahun ini 2017 kita sudah menargetkan lebih kurang 700 desa terlistriki di tahun ini.

Sekarang sedang kita susun perencanaan lelangnya. Insya Allah bulan depan sudah kita lelang. Perkiraan bulan Juli mulai pekerjaan sampai November," tukasnya.PT PLN (Persero) terus melistriki seluruh wilayah di Indonesia. Hingga akhir 2016 lalu, rasio elektrifikasi atau pemerataan listrik telah mencapai mencapai sekitar 91%.

Direktur Perencanaan Korporat PLN, Nicke Widyawati, mengatakan masih ada 9% sisa yang belum teraliri listrik secara maksimal. Sebagai contoh, program melistriki 11.300 desa sampai 2019. Dari jumlah tersebut, ada 2.510 desa yang sama sekali belum terlistriki. Sementara sisanya mendapatkan listrik namun belum optimal, yakni di bawah 6 jam per hari.

Selama 2016, Penjualan Listrik PLN Naik Rp 4,3 Triliun | PT Bestprofit Futures Surabaya

"Peningkatan konsumsi ini, didukung adanya kenaikan jumlah pelanggan, dimana akhir 2016 mencapai 64,3 juta atau bertambah 3,1 juta pelanggan dari akhir 2016 sebanyak 61,2 juta pelanggan," tutur Nicke, Jakarta, Rabu (5/4/2017).

Bertambahnya jumlah pelanggan ini juga mendorong kenaikan rasio elektrifikasi nasional yaitu dari 88,3 persen menjadi 91,16 persen pada akhir Desember 2016, dimana hal tersebut melampaui target rasio elektrifikasi tahun lalu yang tertuang dalam rencana strategis 2015-2019 sebesar 90,15 persen.

Tercatat, pada tahun lalu perseroan menambah kapasitas pembangkit sebesar 3.714 MW yang berasal dari pembangkit PLN sebesar 1.932 MW dan tambahan kapasitas dari Independet Power Producer (IPP) sebesar 1.782 MW."PLN juga menyelesaikan 2.859 kilometer sirkuit (kms) jaringan transmisi dan gardu induk sebesar 14.123 MWA," ucapnya.

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat kenaikan penjualan listrik selama 2016 dengan nilai sebesar Rp 4,3 triliun atau naik 2,05 persen menjadi Rp 214,1 triliun.Tahun sebelumnya, realisasi penjualan listrik PLN sebesar Rp 209,8 triliun‎.

Direktur Perencanaan PLN Nicke Widyawati mengatakan, pertumbuhan penjualan ini berasal dari kenaikan volume penjualan menjadi 216 Terra Watt hour (TWh) atau naik 6,49 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 202,8 TWh.

Best Profit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar