Senin, 17 April 2017

BPS Mencatat Upah Sejumlah Buruh Naik di Maret 2017

Mencatat upah nominal harian buruh tani pada Maret 2017 sebesar Rp 49.473 per hari | PT Bestprofit Futures Pusat
PT Bestprofit Futures Pusat

Selain upah buruh tani dan bangunan, upah buruh potong rambut dan pembantu rumah tangga juga mengalami kenaikan. Untuk buruh potong rambut, rata-rata upah nominal Maret 2017 dibanding Februari 2017 mengalami kenaikan sebesar 0,37 persen dari Rp 25.258 menjadi Rp 25.352.
"Upah riil Maret 2017 dibanding Februari 2017 naik 0,39 persen dari Rp 19.696 menjadi Rp 19.772," ucap Suharyanto.

Sementara untuk upah pembantu rumah tangga, rata-rata upah nominal Maret 2017 dibanding Februari 2017 mengalami kenaikan sebesar 0,36 persen dari Rp 370.846 menjadi Rp 372.181.
"Upah riil Maret 2017 dibanding Februari 2017 naik 0,38 persen dari Rp 289.181 menjadi Rp 290.267," pungkas Suharyanto.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah nominal harian buruh tani pada Maret 2017 sebesar Rp 49.473 per hari atau naik 0,42 persen dibandingkan Februari 2016 sebesar Rp 49.268 per hari.
Upah riil buruh tani juga mengalami kenaikan 0,52 persen menjadi Rp 37.318 per hari dibandingkan Rp 37.125 per hari pada bulan sebelumnya. Kenaikan upah nominal buruh tani juga diikuti oleh kenaikan upah pada sektor lainnya.

Salah satunya adalah upah untuk buruh bangunan. Rata-rata upah nominal Maret 2017 dibandingkan Februari 2017 mengalami kenaikan 0,08 persen, dari Rp 83.657 menjadi Rp 83.724.Sementara upah riil Maret 2017 dibandingkan Februari 2017 naik 0,10 persen dari Rp 65.235 menjadi Rp 65.297."Untuk nilai nominal upah buruh bangunan tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,08. Adapun nilai riil upah buruh bangunan ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,10 persen secara month to month," ujar Kepala BPS, Suharyanto di Jakarta, Senin (17/2/2017).

Bahan Bakar Mineral Topang Kenaikan Nilai Ekspor Maret 2017 | PT Bestprofit Futures Pusat

"Kalau dilihat volumenya naik 18,27%. Kenaikan nilai lebih besar dari dibandingkan dengan volumenya, menandakan ada peningkatan dari sisi harga di sana," ujarnya dalam laporan ekspor-impor Maret 2017 pada Senin (17/4/2017).

Sementara itu, ekspor migas juga meningkat 23,56% menjadi US$1,4 miliar dari sebelumnya US$1,1 miliar. Kenaikan itu disebabkan oleh peningkatan harga yang terjadi terhadap minyak mentah dan gas pada bulan lalu.Dari data BPS, ekspor hasil minyak meningkat 59,95% menjadi US$150,3 juta dan ekspor gas naik 2,94% menjadi US$613,1 juta.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor Maret 2017 meningkat 15,68% menjadi US$14,59 miliar dibandingkan dengan bulan sebelumnya US$12,61 miliar.Kenaikan tersebut ditopang oleh kenaikan harga sejumlah komoditas ekspor nonmigas, termasuk batu bara. Secara tahunan, ekspor juga meningkat 23,55% dibandingkan dengan Maret 2016.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan peningkatan ekspor Maret disebabkan oleh meningkatnya ekspor nonmigas sebesar 14,86% dari US$11,41 miliar menjadi US$13,11 miliar. Peningkatan ekspor nonmigas Indonesia ditopang oleh bahan bakar mineral sebesar US$459,4 juta atau meningkat 32,84 % dari bulan sebelumnya.

Deflasi Selamatkan Tingkat Upah | PT Bestprofit Futures Pusat

Sementara itu, BPS juga melaporkan kenaikan upah buruh informal perkotaan untuk buruh potong rambut wanita per kepala dan pembantu rumah tangga per bulan.Rata-rata upah buruh potong rambut wanita per Maret 2017 mengalami kenaikan 0,37% dari Rp25.258 menjadi Rp25.352. Adapun, upah riil buruh potong rambut tercatat naik 0,39% dari Rp 19.696 menjadi Rp 19.772.

Upah nominal pembantu rumah tangga per bulan meningkat sebesar 0,36% menjadi Rp372.181 dari Rp370.846 pada Februari 2017 dan upah riilnya naik 0,38% menjadi Rp290.267 pada Maret 2017 dari Rp289.181 bulan lalu.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kenaikan upah nominal harian buruh tani dan buruh bangunan atau tukang bukan mandor pada Maret 2017.Upang nominal buruh tani per hari Maret 2017 naik 0,42% Rp49.473/hari, dibandingkan pada Februari 2017 yang sebesar Rp49.268.

Sementara itu, upah nominal buruh bangunan atau tukang bukan mandor naik 0,08% menjadi Rp83.724 per hari dibandingkan dengan Februari 2017 yakni sebesar Rp83.657."Bulan Maret kan deflasi 0,02%, di pedesaan itu juga terjadi deflasi. Itu yang menyebabkan upah buruh tani naik," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (17/4/2017).


PT Bestprofit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar