Minggu, 16 April 2017

111 Saham Bergerak Naik Pagi Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka lebih rendah | PT Bestprofit Futures Pusat
PT Bestprofit Futures Pusat

Sebelumnya, kondisi Timur Tengah sempat memanas setelah AS menyerang pangkalan militer Suriah.Dari dalam negeri, ada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. "Perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah di level 5.595 dan 5.680," ujar Riska kepada KONTAN kemarinTapi, ada beberapa katalis yang menjadi penggerak IHSG. Yakni, rilis neraca perdagangan Indonesia pada Maret, penjualan otomotif selama bulan lalu, serta pertumbuhan ekonomi China di kuartal I 2017.

Sementara, bursa saham Asia sebagian besar juga memerah dalam perdagangan pagi. Ketegangan di Semenanjung Korea dan data ekonomi China terbaru jadi fokus investor.Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang lebih rendah sebesar 0,5 %, namun Kospi naik 0,43 %. Di China daratan, Shanghai Composite turun 0,64 % sedangkan Shenzhen Composite turun 0,672 %. Sementara, pasar Hong Kong, Australia dan Selandia Baru ditutup untuk Paska.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka lebih rendah mengawali perdagangan awal pekan seiring pasar saham regional, Senin (17/4). Mengacu data RTI, indeks terkoreksi 0,04% ke level 5.614,042 pukul 09.15 WIB.Tercatat 111 saham bergerak naik, 78 saham bergerak turun, dan 104 saham stagnan. Volume perdagangan sekitar 1,93 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 563,76 miliar.

Enam dari 10 indeks sektoral membebani arah IHSG. Sektor pertambangan paling dalam penurunannya 0,62%. Sedangkan, sektor yang paling kuat kenaikkannya yakni keuangan 0,40%.
Di samping itu, investor asing tampak mengambil posisi jual. Sementara, net sell asing Rp 33,374 miliar.Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menilai, pasar masih terus mencermati kondisi perekonomian global di tengah ketegangan geopolitik yang saat ini melibatkan AS dan Korea Utara.

Awal Pekan, IHSG Dibuka Stagnan | PT Bestprofit Futures Pusat

Saham-saham yang menopang penguatan indeks di antaranya BUMI, NIKL, TARA dan BJBR. Sementara itu saham-saham yang membebani IHSG meliputi MYRX, IIKP, dan LPKR.Adapun nilai tukar rupiah pada pagi ini bergerak menguat terhadap dollar AS.

Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.263 per dollar AS.Indeks Harga Saham Gabungan bergerak relatif stagnan pada awal pekan ini, Senin (17/4/2017). Investor asing mencatatkan net sell di lantai bursa pada pagi ini.Setelah long weekend, lantai bursa belum begitu bergairah.

Apalagi pada Rabu pekan ini Pilkada DKI digelar yang membuat investor wait and see.
Pukul 09.10 IHSG bergerak stagnan di level 5.616. Sebanyak 104 saham diperdagangkan menguat, 70 saham melemah dan 93 saham stagnan.

IHSG Bertahan Positif Saat Bursa Asia Berjatuhan | PT Bestprofit Futures Pusat

Saham-saham unggulan masih jadi incaran investor. Beberapa saham lapis dua kena aksi ambil untung di sektor konstruksi dan infrastruktur.Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG naik tipis 1,186 poin (0,02%) ke level 5.617,731. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,091 poin (0,01%) ke level 926,372.

Akhir pekan lalu IHSG tercatat mengalami pelemahan, mengekor koreksi yang juga terjadi pada mayoritas bursa saham regional.Bursa-bursa Asia pagi hari ini kompak bergerak di zona merah, berbeda dengan jalurnya IHSG. Pasar saham Hong Kong hari ini tidak berdagang.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau dengan penguatan tipis. Aksi beli selektif yang membuat IHSG tetap positif.Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.260 dibandingkan posisi sore pekan lalu Rp 13.251.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 8,072 poin (0,14%) ke level 5.624,617. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 2,028 poin (0,22%) ke level 928,309.Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (17/4/2017), IHSG dibuka bertambah 5,893 poin (0,10%) ke level 5.622,438. Indeks LQ45 dibuka melaju 0,973 poin (0,11%) ke level 927,254.



BestProfit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar