Rabu, 08 Maret 2017

Pasokan AS Naik Tinggi, Harga Minyak Anjlok 5 Persen

Ini adalah level terendah harga minyak | PT Bestprofit Futures Mayapada
PT Bestprofit Futures Mayapada

Perdagangan berjangka bensin di AS juga negatif, setelah sebelumnya naik 1,5 persen menyusul data Badan Energi Internasional (EIA) yang menunjukkan penarikan stok bensin mingguan terbesar sejak 2011.EIA melaporkan persediaan minyak mentah AS naik 8,2 juta barel pekan lalu, lebih tinggi dari ekspektasi analis sebesar 2 juta barel.

Data dari kelompok industri American Petroleum Institute (API) juga menunjukkan persediaan naik 11,6 juta barel."Laporan ini cukup ekstrem dengan kenaikan stok minyak mentah hingga 8,2 juta barel," kata Matt Smith, Direktur Riset Komoditas di ClipperData."Stok minya mentah didukung kenaikan impor. Sedangkan kedua bensin dan sulingan diperburuk oleh permintaan yang tersirat lebih tinggi," kata dia lagi.

Selain kenaikan mingguan kesembilan dalam persediaan minyak mentah AS, pasar juga khawatir akan aktivitas pengeboran di AS.Pada hari Selasa, laporan terbaru EIA memperkirakan produksi minyak mentah AS pada 2017 akan naik 330.000 barel per hari (bph) menjadi 9,21 juta bph. Harga minyak pada perdagangan Rabu (8/3/2017) turun lebih dari lima persen setelah Departemen Energi Amerika Serikat (AS) melaporkan kenaikan pasokan minyak mentah lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.

Ini adalah level terendah harga minyak selama tiga bulan.Dikutip dari CNBC, Kamis (9/3/2017) patokan minyak AS, West Texas Intermediate (WTI) berakhir turun 2,86 dollar AS (5,4 persen) ke level 50,28 dollar AS per barel. Sedangkan patokan minyak Brent berjangka turun 2,89 dollar AS (5,2 persen) menetap di 53,03 dollar AS per barel.

Harga Minyak Sentuh Level Penutupan Terendah Sejak Desember | PT Bestprofit Futures Mayapada

“Meskipun OPEC telah memangkas hasil produksi lebih dari 1 juta barel sehari, dampaknya terhadap cadangan minyak AS masih sulit terlihat,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Kamis (9/3/2017) WIB.Sementara itu, harga minyak Brent untuk kontrak Mei terkoresi 5% atau US$2,81 ke angka US$53,11 per barel di bursa berjangka Eropa ICE yang berbasis di London, level penutupan terendah sejak 7 Desember 2016.

Harga minyak berakhir di level terendah pada perdagangan Rabu (8/3/2017) setelah upaya pemangkasan suplai dari OPEC tidak berdampak signifikan dalam menggempur pasokan dari AS.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April anjlok 5,4% atau US$2,86 dan ditutup di angka US$50,28 per barrel di New York Mercantile Exchange.

Angka tersebut merupakan koreksi terbesar sejak 9 Februari 2016 sekaligus level penutupan terendah sejak 7 Desember 2016.Mike Wittner, Kepala Riset Komoditas Societe Generale SA, mengatakan pasar minyak mentah habis kesabaran. Reli harga minyak esar-besaran pada Desember pasca kesepakatan OPEC terjadi dengan ekspektasi bahwa pemangkasan produksi akan menyeimbangkan pasar.

Sikap OPEC Katrol Kembali Harga Minyak | PT Bestprofit Futures Mayapada

Adapun minyak mentah berjangka Brent International belum diperdagangkan. Namun semalam ditutup lebih rendah 5% ke posisi USD53,11 per barel. Menteri Perminyakan Kuwait Essam Al-Marzouq mengatakan pada Rabu kemarin, bahwa OPEC dan anggota non-OPEC kembali bersepakat untuk mematuhi perjanjian pemotongan produksi demi meningkatkan harga si emas hitam.

Kuwait sendiri akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat menteri pada 26 Maret mendatang, untuk mengkonsolidasi agar anggota OPEC dan non-OPEC mematuhi kesepakatan pemotongan produksi.
OPEC dan produsen minyak utama lainnya yaitu Rusia, pada tahun lalu sepakat memangkas produksi hampir 1,8 juta barel per hari hingga paruh pertama 2017. Sementara harga minyak sempat terjerembab pada pekan ini, seiring pasokan minyak mentah AS yang mencapai rekor hingga 8,2 juta barel.

Setelah semalam anjlok, harga minyak pada perdagangan Asia di Kamis (9/3/2017) kembali menguat. Kesepakatan OPEC untuk menurunkan produksi telah mengatrol harga minyak di saat pasokan minyak mentah AS sedang membebani sentimen pasar.Mengutip dari Reueters, patokan minyak mentah AS, West Texas Intermediate naik 33 sen atau 0,66% ke USD50,61 per barel pada pukul 00:32 GMT (07:32 ET). Sebelumnya harga minyak WTI jatuh 5,38% menjadi USD50,28 per barel yang merupakan level terendah sejak Desember 2016.

BestProfit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar