Kamis, 09 Maret 2017

Tarik Pajak Google, DJP Belajar ke Inggris

Kunjungan kerja ke Inggris dengan melakukan sosialisasi program  | PT Bestprofit Futures Bandung 
PT Bestprofit Futures Bandung

Dalam sosialisasi tax amnesty ini, Ditjen Pajak bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI di London, Kerajaan Inggris, dan dua bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).Peserta sosialisasi, yang meliputi Wajib Pajak (WP) besar atau prominent maupun kalangan profesional muda Indonesia di Inggris yang tergabung dalam Young Indonesian Professionals' Association in UK (YIPA), antusiasi dan mendukung tax amnesty. Dengan tujuan mengumpulkan penerimaan negara.

Sosialisasi tax amnesty tahap akhir ini dilaksanakan dalam rangkaian kunjungan kerja Dirjen Pajak ke Inggris Sebelumnya delegasi Ditjen Pajak melakukan kunjungan dinas ke Kantor Pusat otoritas pajak Inggris, Her Majesty's Revenue and Customs (HMRC).

"Kunjungan itu untuk membangun hubungan bilateral perpajakan antar dua otoritas pajak ke arah yang lebih baik serta membahas masalah perpajakan internasional yang dihadapi oleh kedua negara, seperti masalah pemajakan atas perusahaan teknologi multinasional," terang Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak, Hestu Yoga Saksama seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (10/3/2017).Otoritas pajak Inggris sendiri memberikan apresiasi kepada Ditjen Pajak dalam pelaksanaan program tax Amnesty yang tergolong sukses.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan memanfaatkan kunjungan kerja ke Inggris dengan melakukan sosialisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty kepada Warga Negara Indonesia (WNI) ‎kaya yang berada di London. Selain itu, kunjungan ke Inggris ini juga untuk membahas permasalahan pajak Google dengan otoritas pajak Inggris.

Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi menjelaskan, program tax amnesty akan berakhir pada 31 Maret 2017. Artinya batas akhir program tersebut tinggal dua pekan ke depan. oleh karena itu, Ken mengajak WNI di London untuk segera ikut tax amnesty.

Detik-detik Akhir Tax Amnesty, Dirjen Pajak Sosialisasi ke London | PT Bestprofit Futures Bandung

Kegiatan sosialisasi dibantu oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, Kerajaan Inggris, beserta Bank Mandiri dan Bank BNI.Demikian siaran pers dari Ditjen Pajak yang diterima detikFinance, Jumat (10/3/2017).Peserta sosialisasi, termasuk Wajib Pajak prominent dan professional muda Indonesia di Inggris yang tergabung dalam Young Indonesian Professionals' Association in UK (YIPA) dianggap masih antusias untuk mengikuti program tax amnesty.


Ken juga mengingatkan kewajiban lanjutan para peserta Amnesti Pajak serta meminta komitmen untuk mulai membangun budaya kepatuhan pajak yang baru yang dimulai dengan melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan sesuai batas waktu yang berlaku.

Program pengampunan pajak atau tax amnesty akan berakhir dalam hitungan hari. Akan tetapi program nasional tersebut masih disosialisasikan ke masyarakat, bahkan yang berada di luar negeri.
Sosialisasi dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi; Direktur Pajak Internasional, Poltak Maruli John Liberty Hutagaol; Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak, Yon Arsal beserta beberapa pejabat lainnya.

Jelang akhir periode, DJP ajak WNI di London ikut Tax Amnesty | PT Bestprofit Futures Bandung

"Peserta sosialisasi, termasuk Wajib Pajak prominent dan professional muda Indonesia di Inggris yang tergabung dalam Young Indonesian Professionals Association in UK (YIPA), antusias berpartisipasi dalam acara ini dan menyatakan apresiasi dan dukungan atas upaya Ditjen Pajak mengumpulkan penerimaan negara termasuk melalui program Amnesti Pajak," Kata Ken melalui keterangan resminya, Jumat (10/3).

Sosialisasi Amnesti Pajak tahap akhir ini dilaksanakan dalam rangkaian kunjungan kerja Dirjen Pajak ke Inggris di mana di hari sebelumnya delegasi Ditjen Pajak melakukan kunjungan dinas ke Kantor Pusat otoritas pajak Inggris (Her Majesty's Revenue and Customs).

Kunjungan itu dimaksudkan untuk membangun hubungan bilateral perpajakan antar dua otoritas pajak ke arah yang lebih baik serta membahas masalah perpajakan internasional yang dihadapi oleh kedua negara seperti masalah pemajakan atas perusahaan teknologi multinasional.


Dalam sosialisasi ini, Dirjen Pajak juga mengingatkan kewajiban lanjutan para peserta Amnesti Pajak serta meminta komitmen untuk mulai membangun budaya kepatuhan pajak yang baru yang dimulai dengan melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan sesuai batas waktu yang berlaku.

Program pengampunan pajak (Tax Amnesty) akan segera berakhir pada 31 Maret 2017 mendatang. Untuk itu Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengajak seluruh warga Indonesia baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri untuk segera memanfaatkan program ini.

Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteady meski akan berakhir dalam beberapa minggu, namun pihaknya tetap melakukan sosialisasi mengenai program ini. Dia bersama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, Kerajaan Inggris, beserta Bank Mandiri dan Bank BNI melakukan sosialisasi kepada komunitas masyarakat Indonesia di London, Inggris.

Best Profit 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar