Rabu, 15 Maret 2017

Jeda Siang, Efek The Fed Bikin IHSG Naik Hampir 1 Persen

Karyawan melihat di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) | PT Bestprofit Futures Banjarmasin

PT Bestprofit Futures Banjarmasin
Sebanyak 10 sektor kompak menguat pada jeda siang perdagangan saham Kamis ini. Sektor aneka industri memimpin penguatan dengan kenaikan 2,34 persen. Dari data RTI, sebanyak 199 saham ditutup menguat, 94 saham ditutup turun dan 99 saham ditutup tetap.

Investor asing memborong saham, dengan nilai beli bersih investor asing di semua papan perdagangan mencapai Rp 608,5 miliar dan beli bersih investor asing di pasar reguler tercatat Rp 535,5 miliar.

Lima saham yang paling diminati asing yakni ASII, BBRI, BBNI, TLKM dan BBCA. Sementara lima saham dengan kenaikan persentase tertinggi yakni EXCL, ANTM, ASII, LPPF, PGAS.
Dari pasar spot Bloomberg, rupiah terpantau menguat 34 persen ke level 13.329 per dollar AS. Sebelumnya di Rabu, rupiah ditutup di level 13.363,50 per dollar AS.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di jeda siang perdagangan saham Kamis (16/3/2017) pukul 12.00 WIB ditutup naik 53,68 poin atau naik 0,99 persen ke level 5.486,06. Kenaikan IHSG seiring kenaikan bursa saham AS yang terkerek akibat pengumuman kenaikan suku bunga AS oleh the Fed, sebesar 25 basis poin pada Rabu waktu setempat atau Kamis pagi waktu Indonesia. Selain itu, pelaku pasar juga menunggu pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) siang ini.

Sejumlah Bank Sentral Putuskan Kebijakan Moneter, Indeks MSCI Reli 1% | PT Bestprofit Futures Banjarmasin

“Dunia membaik. Terdapat sejumlah tanda optimisme pada pasar. Perdebatan di dunia saat ini tentang kenaikan atau pemangkasan suku bunga,” ujar Chris Weston, chief markets
strategist IG Ltd.The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps serta memproyeksikan dua kenaikan lebih lanjut tahun ini. Hanya beberapa jam setelah The Fed, Bank of Japan (BOJ) memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneternya, sehingga meningkatkan pilihan kebijakan yang berbeda antara kedua bank sentral tersebut.

Sementara itu, People’s Bank of China (PBOC) menaikkan biaya pinjaman seiring stabilnya ekonomi. PBOC menaikkan suku bunga yang diberlakukan di operasi pasar terbuka dan pada fasilitas pinjaman jangka menengahnya.Di sisi lain, Bank of England, Swiss National Bank, Bank Indonesia, dan bank sentral Turki juga diperkirakan akan bertahan pada kebijakannya.Sejalan dengan bursa Asia, indeks Kospi Korsel melonjak 0,6%, sedangkan indeks S&P/ASX200 Australia tergelincur 0,1% indeks S&P/NZX50 New Zealand naik 0,4%.

Bursa saham Asia reli pada perdagangan siang ini, Kamis (16/3/2017), menyusul pengumuman keputusan sejumlah bank sentral, termasuk langkah Federal Reserve yang menaikkan suku bunga acuannya.Indeks MSCI Asia Pacific reli 1% pada pukul 12.12 siang waktu Tokyo (pukul 10.12 WIB), ke level tertinggi sejak Juli 2015.

Seperti dilansir Bloomberg, reli mulai dari bursa Korea Selatan hingga Hong Kong mendorong indeks MSCI Asia Pacific ke level tertingginya, setelah indeks S&P 500 membukukan lonjakan terbesar dalam dua pekan.Bursa saham Hong Kong mengikis penguatannya setelah China mengekor jejak The Fed dalam menaikkan suku bunganya. Sementara itu, nilai tukar yen stabil setelah Bank of Japan (BOJ) mempertahankan program pelonggaran moneternya.

IHSG Siang Menguat 53,69 Poin | PT Bestprofit Futures Banjarmasin

Adapun volume perdagangan siang ini tercatat sebanyak 5,02 miliar lembar saham senilai Rp3,07 triliun. Sebanyak 205 saham mengalami penguatan, sebanyak 96 saham mengalami pelemahan, sebanyak 104 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan, dan sebanyak 172 saham tidak mengalami perdagangan.Sementara itu, Kepala Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya‎ mengatakan, ‎indeks pada perdagangan hari ini bersiap untuk membentuk pola uptrend jangka pendek. Setelah dapat menembus level resisten yang dituju.

‎"Saat ini posisi IHSG hanya menunggu waktu untuk melanjutkan tren kenaikan, seiring berlanjutnya aliran modal masuk ke pasar modal domestik.‎ Sehingga kondisi IHSG dapat membentuk pola uptrend jangka pendek kembali," ungkap William.Menurut William, rentang konsolidasi masih belum berhasil menembus target resisten terdekat di level 5.476, sehingga pola pergerakan IHSG masih belum menunjukkan adanya penguatan yang berarti.

Tapi karena‎ level support 5.352 terlihat cukup kuat bertahan maka hal ini menunjukkan bahwa posisi IHSG tinggal menunggu waktu untuk malanjutkan proses kenaikan," kata William.Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi siang terpantau mantap di jalur hijau. IHSG masih mendapat keuntungan dari sentimen positif usai Federal Reserve atau the Fed menaikkan tingkat suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR).IHSG Kamis 16 Maret 2017, perdagangan sesi siang ditutup menguat sebanyak 53,68 poin atau setara 1,0 persen ke posisi 5.486.

Sedangkan LQ45 menguat sebanyak 12,41 poin atau setara 1,4 persen ke posisi 910 dan JII menguat sebanyak 10,49 poin atau setara 1,5 persen ke posisi 708.Siang ini, seluruh sektor kompak berbaris di zona penguatan. Sektor konsumer menguat sebanyak 22,66 poin, sektor pertambangan menguat sebanyak 17,04 poin, sektor manufaktur menguat sebanyak 16,53 poin, dan sektor perkebunan menguat 8,59 poin.

BestProfit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar