Kamis, 23 Maret 2017

2022, BEI Targetkan 1.500 Startup Bisa Go Public

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada hari ini | PT Bestprofit Futures

PT Bestprofit Futures

Dengan hadirnya IDX Incubator, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida berharap akan lahir 1.500 start up digital yang melantai di pasar modal lima tahun ke depan. Hingga saat ini, menurut Nurhaida, startup digital di Indonesia berjumlah sekira 60 ribu startup. Dengan membina 1% dari jumlah start up tersebut atau sejumlah 600 startup, ditargetkan 300 startup dapat melantai di pasar modal tiap tahunnya.

"Apabila 300 startup menjadi perusahaan public itu dalam setahun 5 tahun 1.500 bisa jadi pertambahan," terang Nurhaida di Gedung Mandiri I, Jakarta, Kamis (23/3/2017). Dengan jumlah 1.500 startup yang mendaftarkan diri di pasar modal, Nurhaida optimis Indonesia dapat melebihi likuiditas pasar modal di Singapura dan Malaysia. Target ini sesuai dengan cita-cita Indonesia menjadi tujuh negara dengan perekonomian terbesar dalam pada tahun 2030.

Dirinya juga mengatakan IDX Incubator dapat menjadi solusi permasalahan modal bagi start up. Sebagaimana diketahui bahwa masalah permodalan menjadi hambatan utama bagi start up untuk berkembang. "Selama ini kita lihat start up kadi penopang perekonomian kita.

Sehingga perlu pemberdayaan start up yang juga menjadi program Pemerintah. Inkubator betul - betul diharapkan jadi solusi permodalan yang dihadapi start up," tambah dia. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada hari ini, Kamis (23/3/2017), meluncurkan program inkubasi bisnis bagi startup berbasis digital atau IDX Incubator.

OJK meluncurkan program inkubasi bisnis bagi startup berbasis digital  | PT Bestprofit Futures

Acara peresmian ini juga turut mengundang OJK, self regulatory organization (SRO) dan anak perusahaan. Selanjutnya, pihak-pihak yang telah mendukung program IDX Incubator ini seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).Selain itu, PT Link Net Tbk (LINK), Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Asosiasi di bidang startup, dan media massa nasional. "Juga disertai peserta IDX Incubator yang telah lulus seleksi," kata dia.

Adapun pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Infomatika telah mencanangkan target gerakan nasional 1.000 startup digital atau mencetak sekitar 1.000 startup dengan kategori unicorn atau valuasi USD1 miliar pada 2020.Perkembangan industri digital saat ini akan sangat berpengaruh terhadap PDB Indonesia. Jika target nilai e-commerce tahun 2020 tercapai hingga Rp130 miliar, maka akan berdampak pada PDB menjadi 9%," pungkasnya.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan program inkubasi bisnis bagi startup berbasis digital yaitu IDX Incubator. Sebelumnya, BEI juga melakukan seremonial Groundbreaking IDX Incubator pada 26 Januari 2017. Peresmian ini dibuka dengan sambutan dari Direktur Utama BEI Tito Sulistio dan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Kartika Wirjoatmodjo. Acara peresmian dilanjutkan dengan keynote speech dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida.

Tito menjelaskan, beberapa fasilitas yang disediakan IDX Incubator antara lain ruang kerja, ruang pelatihan, ruang rapat, ruang istirahat, loker. Selain itu, dilengkapi akses internet berkecepatan tinggi.
Setelah dilakukan seleksi dari 65 startup yang telah mendaftar dalam program IDX Incubator ini, terpilihlah 24 startup. "Meski demikian, pendaftaran IDX Incubator akan tetap dibuka untuk memberikan kesempatan para startup dari berbagai sektor industri untuk bergabung dengan IDX  incubator," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/3/2017).

Setelah Incubator, Papan UMKM Jadi PR OJK untuk BEI | PT Bestprofit Futures

Belum cocok rasanya kalau belum ada papan UMKM. Karena setelah go public, UMKM tidak bisa masuk papan regular,” terang Nurhaida di Gedung Mandiri I, Kamis, (23/3/2017). Saat ini dalam pasar modal terdapat dua papan perdagangan, yaitu papan utama dan papan pengembangan. Banyak persyaratan yang harus dimiliki emiten untuk tercatat di kedua papan tersebut. Salah satunya adalah besaran asset.

Papan utama adalah papan pencatatan yang disediakan untuk mencatatkan saham dari perusahaan yang memiliki aktiva berwujud bersih sekurang-kurangnya Rp 100 miliar. Sementara itu, papan pengembangan sekurang-kurangnya Rp5 miliar. Besaran asset inilah yang masih menjadi kendala bagi UMKM. Sehingga pihak OJK melahirkan berbagai program untuk terus mendukung UMKM mendapat aliran dana.

Selain incubator yang digagas OJK dan BEI, UMKM juga akan mendapat kemudahan melalui efisiensi regulasi terkait penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) bagi perusahaan start up dengan modal di bawah Rp100 miliar. Nantinya perusahaan start up akan dikategorikan menjadi perusahaan skala kecil dengan aset di bawah Rp50 miliar, dan perusahaan skala menengah dengan aset Rp50-100 miliar. Dengan demikian perusahaan dengan asset di bawah Rp 50 miliar dapat melakukan IPO.


PT Bursa Efek Indonesia (BEI) didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan program inkubasi bisnis bagi start up berbasis digital atau IDX Incubator. Pihak BEI menyatakan siap untuk memperkenalkan start up digital kepada para venture capital dan angel investor. Dengan demikian, para start up akan mendapatkan sumber pendanaan untuk mengembangkan bisnis.

 Akhirnya, perusahaan start up diharapkan dapat melakukan penawaran saham perdana di pasar modal.Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan setelah meresmikan incubator, BEI masih mempunyai kewajiban untuk membuat papan khusus untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “PR berikutnya bagi BEI adalah papan perdagangan UMKM. Saat ini sudah ada papan utama dan papan pengembangan.

Best Profit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar