Senin, 06 Maret 2017

Ekonomi China Mengendur

China sedang menghadapi sebuah tekanan besar pada perekonomiannya | PT Bestprofit Futures Surabaya
PT Bestprofit Futures Surabaya

Beberapa orang yang ada di jalan kota Shenyang, yang tengah meniti karier mereka di bidang teknologi informasi, mengatakan ekonomi saat ini sulit."Kini saat-saat yang sulit bagi industri teknologi informasi. Di tengah-tengah kelesuan ekonomi, marjin keuntungan semakin kecil, sales menghilang, dan juga berdampak pada sales online," ujarnya.Li, warga Shenyang lainnya juga mengatakan hal yang sama. “Bekerja di sektor finansial tidak sedinamis seperti di masa lalu, dan sektor ini sudah tidak makmur seperti dulu. Kredit masih mudah didapat, bisnis di sektor finansial tidak menjanjikan lagi, serta prospeknya memburuk.”

Restrukturisasi BUMN di kawasan Shenyang merupakan tantangan besar. Selain itu, mempertahankan penduduk berusia muda di Shenyang yang bisa membantu pertumbuhan ekonomi merupakan tantangan lainnya. Demikian menurut Sabrina Wei, kepala penelitian dari bisnis real-estate, Cushman and Wakefield.“Pembangunan sarana menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi seberapa lama hal itu bertahan? Mungkin bisa membantu China Timur Laut mempertahankan pertumbuhan ekonominya untuk dua atau tiga tahun, tetapi setelah itu, bagaimana menggairahkan ekonomi, merupakan pertanyaan lainnya," jelasnya.

Pemerintah Pusat sudah mengalokasikan miliaran dolar AS dan sekitar 130 proyek untuk China Timur Laut. Namun selain mengucurkan dana, solusi yang jelas bagi perekonomian China masih belum ada.China sedang menghadapi sebuah tekanan besar pada perekonomiannya, di tengah situasi global yang tidak pasti. Meski demikian, Negeri Tirai Bambu tersebut terus mencoba mempertahankan pertumbuhan ekonominya.Dikutip kumparan dari Reuters, Selasa (7/3), mengamati pemandangan Shenyang sulit untuk mempercayai bahwa ekonomi China sedang mengendur. Jalan-jalan kota itu masih dipenuhi oleh berbagai proyek besar, seperti pembangunan gedung sepanjang 568 meter.

 Bulan ini, Shenyang meresmikan sebuah gedung pameran dagang dan sistem kereta bawah tanah kota itu diperluas.Namun, wilayah China Timur Laut sangat terpukul dan Liaoning satu-satunya provinsi yang jatuh ke dalam resesi tahun lalu.Pusat-pusat belanja memenuhi daerah yang disebut “koridor emas.” Banyak ruang kosong, 40 persen ruangan kantor tidak dihuni dan poster berisi tawaran sewa bermunculan di mana-mana.Juru bicara Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China, 

Wang Guo-qing mengatakan, pihaknya terus melakukan beberapa hal untuk membuat perekonomian kembali menggeliat.“Meninjau pekerjaan kami tahun lalu, masih banyak tugas-tugas berat yang ada terkait dengan menggairahkan kembali China Timur Laut. Untuk itu, kita tidak hanya membutuhkan dukungan kebijakan yang kuat, tetapi juga tekad kuat," ujar Wang.

Ekonomi China Terus Melambat karena AS | PT Bestprofit Futures Surabaya

Dia meyakini, Indonesia tidak akan terpengaruh banyak dari penurunan pertumbuhan ekonomi China, walaupun ketergantungan ekspor cukup besar, diantaranya hasil pertambangan, komoditas perkebunan, produk industri, dan lainnya."Tidak begitu besar pengaruhnya karena China turunnya tidak besar dari 6,7 persen ke 6,5 persen walaupun ekspor kita ke sana ada industri, hasil tambang, sumber daya alam, tapi tidak besar lah," kata Mantan Gubernur Bank Indonesia itu.

Menurutnya, perlambatan ekonomi China, termasuk dunia bukan merupakan hal yang baru. Perlambatan ini sudah terjadi sejak 2012. "Kondisinya sudah sejak 2012, jadi jangan anggap masalah ini sudah serius sekali, tidak. Memang ada dampaknya tapi tidak membuat kemudian banyak berubahnya," tandas Darmin.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan perlambatan ekonomi China pada tahun ini tidak akan berdampak besar ke Indonesia.Pertumbuhan ekonomi China diprediksi makin merosot pasca Amerika Serikat (AS) menerapkan kebijakan perdagangan lebih protektif dan rencana kenaikan tingkat bunga The Fed tahun ini.

"Sebetulnya ekonomi China cenderung melambat setelah Amerika seperti itu," jelas Darmin di kantornya,Pemerintah China memangkas pertumbuhan ekonomi menjadi 6,5 persen pada 2017 atau terendah dalam 25 tahun. Sebelumnya ekonomi China diperkirakan tumbuh sebesar 6,7 persen di tahun ini."Selama ini orang Indonesia sudah banyak memikirkan bagaimana dampak kebijakan Trump ke Indonesia. Tapi rupanya dampaknya ke sana dulu (China)," Darmin menambahkan.

Cara Jokowi Bikin Lampung Jadi Pusat Ekonomi Baru | PT Bestprofit Futures Surabaya

Di bidang Perumahan akan dilakukan pembangunan rumah susun sebanyak 274 unit di Kabupaten Lampung Selatan (174 unit), Mesuji (70 unit) dan Lampung Timur (30 unit). Selain itu, Kementerian PUPR juga memiliki program rumah swadaya yang menargetkan sebanyak 3.000 unit dalam bentuk Program Padat Karya, yang mampu menyerap sebanyak 12.000 tenaga kerja dan 16.000 penerima manfaat dengan anggaran Rp 45 miliar."Selain infrastruktur besar, Kementerian PUPR juga ditugaskan untuk penyediaan lapangan kerja melalui pembangunan infrastruktur dengan skema padat karya," tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (5/3/2017).

Dari total anggaran Kementerian PUPR tahun 2017 untuk provinsi Lampung sebesar Rp 1,8 triliun, juga dialokasikan pembangunan infrastruktur dengan skema padat karya yang melibatkan sebesar Rp 195,53 miliar yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Lampung.Sebagai contoh, program padat karya di bidang Sumber Daya Air (SDA), berupa perbaikan dan rehabilitasi jaringan irigasi kecil/tersier. Bidang Bina Marga, melalui pembersihan median jalan, saluran drainase jalan, dan pengecatan trotoar.Terakhir, untuk bidang Cipta Karya, keterlibatan masyarakat melalui program. 

Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS), Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui pembangunan infrastruktur, turut berkontribusi mendukung pertumbuhan dan mengurangi kesenjangan ekonomi di Provinsi Lampung.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ekonomi Lampung pada tahun 2016, tumbuh sebesar 5,15%, meski tipis, catatan tersebut menunjukkan pertumbuhan ekonomi Lampung semakin kuat dibanding pertumbuhan tahun 2015 sebesar 5,13%.

Keterpaduan pembangunan infrastruktur PUPR di Provinsi Lampung dilakukan melalui Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) Pertumbuhan Terpadu Merak – Bakauheni – Bandar Lampung – Palembang – Tanjung Api-Api atau disingkat MBBPT sebagai backbone alias tulang punggung pengembangan wilayah yang bertumpu pada koridor jalan tol untuk mendorong optimalisasi pemanfaatan potensi ekonomi kawasan produktif seperti industri, pariwisata, agrikultur dan kawasan metropolitan.Pembangunan Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar dengan panjang 140,9 Km menjadi salah satu.

Program Strategis Nasional (PSN) dari 8 ruas tol Trans Sumatera yang tengah dibangun oleh Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Hutama Karya.Jalan tol Bakauheni–Terbanggi Besar, memiliki nilai investasi sebesar Rp 16,79 triliun di mana pekerjaannya telah dimulai sejak 2015.Pada tahun 2017, beberapa ruas dapat diselesaikan yaitu ruas Pelabuhan-Bakauheni (8,9 km) dan ruas Lematang–Kota Baru (5,64 km) di bulan Maret 2017, serta ruas Branti–Metro (13,5 km) dan ruas gunung Sugih–Terbanggi Besar (10 km) pada bulan Desember 2017. 

Sisanya ditargetkan selesai pada 2018.Sedangkan untuk Jalan Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung sepanjang 186 Km, progresnya saat ini telah dilakukan penetapan lokasi (penlok) oleh Gubernur Lampung.Proses pembebasan lahan dan persiapan konstruksi pada ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang sepanjang 12 Km.Selain pembangunan jalan tol, infrastruktur strategis lainnya yang dibangun yakni Bendungan Way Sekampung yang terletak di Kecamatan Pagelaran Utar.

Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung yang berada pada dua kabupaten, yaitu Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu, direncanakan memiliki kapasitas tampung 46 juta m3 dan berfungsi untuk irigasi, air baku dan mengurangi resiko banjir.Kontrak Bendungan Way Sekampung ditandatangani pada November 2016, terbagi menjadi dua paket yang dikerjakan oleh PT PP dan PT Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana dengan biaya sebesar Rp 1,84 triliun termasuk pengawasan. Saat ini pekerjaan konstruksi sudah mulai di lapangan dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar