Rabu, 10 Mei 2017

Dua Emiten Baru Melantai di Bursa Efek Indonesia

 Dua perusahaan hari ini melakukan pencatatan saham | BestProfit
BestProfit

Dana tersebut seluruhnya akan digunakan untuk modal usaha guna mendukung operasional harian perseroan. Ini misalnya adalah pembiayaan terkait perlengkapan dan pasokan untuk offshore.
Sementara itu, CSIS adalah perusahaan di bidang pengembangan properti melalui subsider, layanan furnitur, dan konstruksi umum. Bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Ciptadana Sekuritas Asia.Jumlah saham yang ditawarkan CSIS adalah sebanyak 207 juta lembar saham dengan harga ditawarkan Rp 300 per lembar saham.

Target dana perolehan dari IPO adalah Rp 62,1 miliar. 78 persen dari dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja operasional perseroan, yakni terkait konstruksi dan pendukung, seperti subkontraktor, pembelian bahan baku, dan pembayaran jasa konsultan.Adapun 10 persen dari dana digunakan untuk pembayaran utang kepada PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk.

Dua perusahaan hari ini melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mekanisme initial public offering (IPO) alias penawaran umum perdana.Kedua emiten baru tersebut adalah PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) dan PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS).Pencatatan saham perdana dilakukan hari ini, Rabu (10/5/2017). Dengan demikian, TAMU dan CSIS adalah emiten keenam dan ketujuh yang melantai di BEI pada tahun 2017 ini.

TAMU adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan pendukung kegiatan offshore. Bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Investindo Nusantara Sekuritas dan PT Sinarmas Sekuritas.
Jumlah saham yang ditawarkan TAMU adalah 750 juta lembar saham dengan harga yang ditawarkan adalah Rp 110 per lembar saham. Adapun target dana perolehan dari IPO adalah Rp 82,5 miliar.

Dapat Dana Segar, Emiten TAMU Beli Satu Armada Kapal | BestProfit

TAMU telah melepas saham ‎sebanyak-banyaknya 750 juta saham.‎ Harga ‎IPO yang dilepas ke publik sebesar Rp110 per saham. ‎Alhasil, perusahaan bakal meraup dana segar Rp82,5 miliar dari proses hajatan IPO tersebut.Dana hasil dari IPO setelah dikurangi biaya emisi saham, rencananya perseroan akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja, seperti pembiayaan cadangan peralatan dan perlengkapan kapal. Dengan adanya penambahan kapal, Leo menambahkan, perseroan belum bisa menjelaskan detail terkait laba dan pendapatan yang akan diterima pada tahun ini.

Setelah IPO, perseroan meraih dana segar kurang lebih Rp82,5 miliar yang nantinya akan digunakan untuk menambah satu armada baru.‎Penambahan satu armada baru, Corporate Secretary Pelayaran Tamarin Samudra Leo Tangkilisan mengatakan, demi meningkatkan ekspansi bisnis perseroan. Namun, dia tidak merincis jenis kapal tersebut. Tapi, yang pasti kapal tersebut untuk sektor minyak dan gas (migas).‎

PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)."Kemungkinan kami akan nambah 1 armada, dan mungkin kami juga akan tetap di industri migas. Mungkin kelasnya agak lain, enggak hanya AWB (Accomodation Work Barger) tapi mungkin lebih besar lagi," ungkap Leo, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Rabu 10 Mei 2017.

Ketika ada penambahan satu kapal tersebut, Leo menerangkan, perseroan akan memiliki 6 unit armada kapal. "Kalau untuk saat ini AWB kami ada 4 unit, yang satu unit AHTS (Anchor Handling Tug supply). Jadi total armada ada 5 kapal," jelas Leo.‎Selain itu, lanjut Leo, perusahaan yang memiliki fokus pada jasa penyewaan kapal penunjang kegiatan lepas pantai untuk industri migas ini juga sedang ‎mempersiakan untuk melakukan ekspansi bisnisnya di dalam negeri pada tahun ini.

Saham 2 Emiten Baru Kompak Menguat | BestProfit

Sementara itu, penawaran saham perdana di pasar modal, saham PT Cahayasakti lnvestindo Sukses mengalami kenaikan sebesar 20 poin atau sebesar 6,67% ke level Rp 320 dari harga awal Rp 300 per lembar saham.Harga tertinggi di posisi Rp 320 per saham, harga terendah juga berada di posisi Rp 320 per saham. Sedangkan harga terakhir di posisi Rp 450 per saham.

Dengan melepas sebanyak 207 juta lembar saham kepada publik atau setara dengan 15,84% dari seluruh modal disetor, CSIS menargetkan raihan dana segar IPO sebesar Rp 62,1 miliar."Kita harapkan para investor semakin terpacu dengan slogan yang sekarang yang telah ada, yuk nabung saham. Kami harap manajemen PT CSIS bisa menunjukan performa yang baik bagi masyarakat maupun investor," ungkap Direktur Utama PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk, Juanda Hasurungan Sidabutar.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menerima 2 emiten baru hari ini. Keduanya adalah PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) dan PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS).Melantainya dua perusahaan tersebut di bursa efek menandakan telah ada tujuh emiten yang mencatkan saham perdananya atau initial public offering (IPO) di tahun 2017 ini.Saat pertama kali dilepas sahamnya, perseroan dengan kode TAMU ini dibuka pada posisi Rp 187 per saham atau naik 70% atau setara 77 poin dari harga yang ditawarkan Rp 100 per lembar saham.

Pada pembukaan hari ini, TAMU mencatatkan seluruh sahamnya sebanyak 3.75 miliar, di mana sebanyak 750 juta lembar saham disebar ke publik."Pencatatan saham ini merupakan realisasi dari komitmen manajemen untuk menawarkan sahamnya kepada publik melalui mekanisme perdaganga di BEI, dan mulai saat ini Tamarin resmi menjadi perusahaan publik," ungkap Corporate Secretary TAMU, Leo Tangkisan di BEI, Rabu (10/5/2017).

BestProfit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar