Selasa, 02 Mei 2017

Wah, Denmark Kaji Pembangkit Listrik Tenaga Angin di 10 Lokasi

Denmark mengakui Indonesia memiliki potensi yang lumayan besar | etrade bestprofit
etrade bestprofit

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan ada 16 daerah yang memiliki energi angin. Sayangnya, Rida tidak menyebutkan satu pun lokasi tersebut."Ada 16 potensi di seluruh Indonesia surveinya.

Tapi dia (Denmark) kejar 10 lokasi yang paling potensial," tuturnya, Selasa (2/5/2017). Sebenarnya, lanjut Rida, kerja sama pembangunan pembangkit dengan pihak Denmark sudah dijalankan. Seperti di Tolo, Jeneponto, dan Sidrap dengan kapasitas 70 megawatt.

Menteri Kerjasama Pembangunan Denmark Ulla Tornaes bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan untuk membicarakan investasi di sektor energi angin. Denmark mengakui Indonesia memiliki potensi yang lumayan besar pada sektor tersebut.

RI & Denmark Kembangkan PLTB | etrade bestprofit

"Indonesia memiliki potensi energi angin sebesar 16.000 megawatt. Dia [Denmark] kejar 10 PLTB untuk dikembangkan," kata Rida kepada wartawan, Selasa (2/5). Pemerintah telah membuat roadmap potensi energi angin Indonesia. Dalam roadmap tersebut, daerah yang berpotensial untik dikembangkan adalah Indonesia bagian timur, seperti Papua, Maluku dan Sulawesi Selatan.Rida mengatakan Denmark terlibat dalam pembangunan dua proyek PLTB di Sulawesi Selatan yaitu PLTB Jenoponto dan PLTB Sidrap.

PLTB Jenoponto memiliki kapasitas 65 mw yang ditargetkan rampung pada 2018. Sementara PLTB Sidrap memiliki kapasitas 70 mw yang ditargetkan rampung pada tahun yang sama.Ignasius Jonan, Menteri ESDM, mengatakan bantuan Denmark sangat menguntungkan bagi Indonesia. Apalagi Denmark dikenal sukses mengembangkan EBT, khususnya angin. Menurut Jonan, adanya variasi energi bertenaga angin tentu memberikan pilihan energi yang cocok untuk dikembangkan di suatu wilayah. Pilihan energi yang cocok merupakan salah satu kunci sukses dalam pengembangan EBT serta pemerataan energi itu sendiri.

RI dan Denmark menjajaki kerja sama untuk mengembangkan potensi energi baru terbarukan di Tanah Air terutama pembangkit listrik tenaga bayu. Menteri ESDM Ignasius Jonan menyambut kunjungan Menteri Kerja Sama Pembangunan Denmark Ulla Tornaes. Keduanya menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Denmark untuk membahas potensi energi baru terbarukan di Indonesia.

Beberapa perusahaan asal Denmark yang ikut hadir dalam Forum tersebut antara lain: Siemens Wind Power, Burmeister & Wain Scandinavian Contractor, Vestas Wind System, Dong Energy, Welltec dan Babcock & Wilcox Volund. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan pihak Denmark melirik 10 PLTB untuk dikembangkan. Namun, Rida belum menjelaskan secara rinci pembangkit mana saja yang tengah dilirik negara Eropa tersebut.

Menteri LHK-Menteri Denmark Teken Kerja Sama Pengelolaan Sampah | etrade bestprofit

Siti menyampaikan keinginan pihaknya mendapatkan pelatihan dari Denmark. Pelatihan ini akan berguna bagi pengelolaan sampah dan air limbah di Indonesia. "Saya ingin mendapatkan exercise ini dengan kerja sama dengan Denmark. Yang bagus adalah bukan hanya (pengelolaan) sampahnya. Yang di cari Ibu Ulla ini adalah menyambung antara kualitas air, pencemaran air, sungai, dan sampah, ujungnya ke laut," katanya.Nantinya tenaga ahli dari Denmark akan didatangkan ke Indonesia. Direncanakan, para ahli itu datang pada Juni.

"Bulan Juni akan start expert-nya dari Denmark bekerja di kementerian kita. Sebenarnya bukan hanya KLHK-lah ya, ini untuk Indonesia. Yang pasti, bagi saya, selain teknologinya, persisnya itu pasti kita juga ingin introduksi ke kota-kota pemda. Kalau dari saya, saya akan explore dukungannya ini, strategi-strategi yang konseptual. Seharusnya kita bagaimana," tuturnya.Siti menilai konsep yang diterapkan di Denmark sudah bagus. Namun tentu perlu adanya penyesuaian, mengingat kondisi Indonesia dan Denmark yang berbeda.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bersama Menteri Kerja Sama Pembangunan Denmark Ulla Tornes meneken kerja sama. Kesepakatan ini terkait dengan transfer teknologi pengelolaan sampah dan air."Yang pasti sih transfer teknologi. Kan kita punya 7 kota yang pilot project (proyek percontohan) ya. Nah di antara banyak teknologi itu bagus kan, termasuk yang dari Denmark," ujar Siti dalam acara yang berlangsung di Museum Bahari, Jakarta, Selasa (2/5/2017).

etrade bestprofit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar