Selasa, 23 Mei 2017

Terbangkan Pesawat Baru, Lion Group Bisa Jual Tiket Lebih Murah

Kehadiran pesawat yang memiliki kemampuan efisiensi lebih tinggi | Bestprofit 

Bestprofit

Menurut Rusdi, pesawat B737 Max 8 kini dioperasikan anak usaha Lion Air Group, yaitu Malindo Air. Sepanjang 2017, maskapai berlogo kepala singa merah tersebut akan kedatangan delapan unit Boeing 737 Max 8. "Nanti bulan Juni akan datang ke Indonesia Boeing 737 Max 8 untuk Lion Air," ujar Rusdi.

Boeing 737 MAX 8 memiliki konfigurasi tatanan mono-class dengan kapasitas 180 tempat duduk. Pesawat ini memiliki kelebihan yaitu bisa menghemat biaya operasi untuk bahan bakar sebesar 14 persen dari seri pesawat berbadan sedang Boeing NG 737, 20 persen dari Boeing 737NG (1998 EIS) dan sembilan persen dari A320neo.Pesawat dengan mesin CFM International LEAP 1-B ini juga memiliki interior pesawat dengan desain khas Boeing Sky Interior.

Perusahaan penerbangan Lion Air Group baru saja kedatangan armada pesawat baru dengan jenis Boeing 737 Max 8. Kehadiran pesawat yang memiliki kemampuan efisiensi lebih tinggi ini diyakini bisa memangkas harga tiket yang dijual oleh Lion Air Group.Co-founder Lion Air Group Rusdi Kirana mengatakan, Boeing 737 Max 8 mampu menghemat biaya operasional hingga delapan persen. Hal ini akhirnya bisa berimbas pada penjualan harga tiket yang lebih murah.

"Bisa berpengaruh ke harga tiket. Kalau satu jam dia kurang 300 liter, ya nanti bisa disesuaikan aja sama harga minyak dunia. Kalau misalnya 1 liter 1 dolar, sebulan kurang bisa US$ 30 ribu, karena penghematan bahan bakar sebulan pakai pesawat ini bisa 30.000 liter," tutur Rusdi saat menghadiri kehadiran Boeing 737 Max 8 untuk Malindo Air di Bandara International ‎Kuala Lumpur, seperti dikutip Selasa (23/5/2017).

Lion Air Group Bisa Jual Tiket dengan Harga Hemat | Bestprofit

"Jadi ini bisa berpengaruh ke harga tiket, nanti bisa disesuaikan sama harga minyak dunia, karena penghematan bahan bakar sebulan pakai pesawat ini bisa 30 ribu liter," tutur Rusdi saat menghadiri kehadiran Boieng 737 Max 8 untuk Malindo Air di Bandara International ‎Kuala Lumpur, Senin (21/5/2017).

‎Menurut Rusdi, pesawat 737 Max 8 saat ini diperuntukan untuk anak usaha Lion Air Group yakni Malindo Air yang berbasis di Malaysia, namun pada semester dua tahun ini akan dipergunkana untuk Lion Air.

Kehadiran Boeing 737 Max 8 di dalam jajaran armada Lion Air Group, dinyakini dapat memangkas harga tiket maskapai berlogo kepala Singa merah tersebut.Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana menjelaskan, menggunakan 737 Max 8 dapat menghemat bahan bakar hingga 8 persen, dimana setiap bulan Lion Air mengkonsumsi avtur sebanyak 20 ribu liter sampai 30 ribu liter per bulan.

Malindo Air Terbang Perdana Dengan Boeing 737 Max 8 | Bestsprofi

Selain itu juga lebih hemat hingga 20% dibandingkan tipe original 737 NG yang pernah dibuat pada 1988. 737 Max 8 merupakan pesawat Boeing pertama yang memiliki fitur double winglet, dengan kemampuan mesin yang mampu mengurangi kebisingan hingga 40% lebih senyap dan dengan kapasitas bagasi lebih banyak ini dapat terbang lebih lama tanpa mengisi ulang bahan bakar, mencapai 7 jam 30 menit."Dengan beberapa kelebihan ini, kami harap bisa membawa turis lebih banyak ke Malaysia," tambahnya.Kesuksesan pendaratan penerbangan komersial perdana maskapai penerbangan yang tahun lalu meraih penghargaan CAPA’s Awards sebagai Asia Pacific Regional Airlines of The Year itu menjadi babak baru anak usaha Lion Group tersebut di industri penerbangan yang digelutinya saat ini.

"Hari ini menandai tonggak sejarah lain untuk penerbangan Malaysia. Kami bangga menjadi yang pertama mengoperasikan salah satu pesawat lorong tunggal yang memiliki teknologi tercanggih di dunia," tutur Director General of Civil Aviation Kuala Lumpur International Airport Dato Sri Azharuddin Abdul Rahman.Menurutnya dengan bahan bakar yang lebih efisien tentu akan berdampak lebih baik bagi lingkungan dan masyarakat. "Kami pun berharap pertumbuhan jumlah pelanggan pesawat udara terbang ke Malaysia semakin tinggi dengan penyempurnaan pengalaman terbang yang diberikan Malindo Air”, ujarnya.Sementara itu, Boeing sangat merasa terhormat dapat menjadi bagian dari Malindo Air sebagai maskapai yang pertama kali mengoperasikan Boeing 737 MAX.

Malindo Air, maskapai penerbangan asal Malaysia, melakukan penerbangan komersial perdana menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8, Senin (22/5).Anak usaha Lion Group ini menjadi maskapai penerbangan pertama didunia yang mengoperasikan pesawat terbaru dari Boeing 737 Max 8.Riuh tepuk tangan dan semburan air dari armada watercanon bandara yang menyirami sisi kanan kiri badan pesawat Malindo Air dengan livery Batik Malaysia itu, menyambut kedatangan pesawat dengan nomor penerbangan OD 803 dari Kuala Lumpur Internasional Airport (KLIA) menuju Changi Airport Singapore pukul 11.30 a.m.

Tarian barongsai yang juga telah disiapkan otoritas Changi Airport Singapore pun tak ketinggalan menyambut kehadiran para penumpang yang turun dari pesawat generasi terbaru buatan pabrikan di Amerika Serikat itu.Sejumlah pejabat yang turut merasakan penerbangan perdana tersebut diantaranya, Director General of Civil Aviation Kuala Lumpur International Airport Dato Sri Azharuddin Abdul Rahman, dan juga Senior Vice President Asia Pasific & India Sales Boeing Commercial Airplanes, Dinesh Keskar.CEO Malindo Air Chandran Rama Muthy mengatakan Boeing 737 Max 8 akan menjadi armada utama di maskapainya. Pasalnya, pesawat buatan pabrikan dari negeri Paman Sam itu diklaim memiliki banyak keunggulan dibandingkan armada lainnya.

"Kami bangga menjadi maskapai pertama di dunia yang menerbangkan pesawat ini. Pesawat ini akan mampu untuk terbang lebih lama dengan pemakaian bahan bakar lebih sedikit," kata Chandran, sebelum Launching Penerbangan Perdana Boeing 737 Max 8 di KLIA, Senin (22/5).Pesawat dengan mesin CFM International LEAP-1B dengan jangkauan jarak tempuh hingga 3.515 mill laut atau setara 6.500 kilometer tersebut diklaim mampu menghemat konsumsi bahan bakar hingga 14% dibandingkan pesawat penumpang The Next - Generation 737.Pesawat generasi penerus dari Boeing 737 NG ini mampu menghemat biaya operasional hingga 8% dibandingkan pesawat terbaru buatan kompetitor asal Prancis, Airbus A320neo.

Bestprofit 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar