Minggu, 21 Mei 2017

IHSG Senin dibuka menguat 45,29 poin

Bursa Efek Indonesia (BEI)natau The Indonesia Stock Exchange (IDX) | BestProfit
Bestprofit

Ia menambahkan bahwa perbaikan peringkat investasi Indonesia, juga didukung oleh keberhasilan program amnesti pajak yang berhasil menambah penerimaan pemerintah lebih dari 11 miliar dolar AS, sehingga melonggarkan tekanan pada anggaran yang dibutuhkan untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur pemerintah."S&P mengatakan, kontrol belanja pemerintah juga akan membantu mempertahankan defisit anggaran di bawah 2,5 persen dari PDB selama tiga atau empat tahun ke depan. Utang bersih pemerintah diperkirakan juga akan terjaga di bawah 30 persen PDB," paparnya.

Ia memproyeksikan laju IHSG dapat terus berlanjut jika sentimen ekternal juga mendapat respon positif pelaku pasar seperti pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang akan memangkas produksi.Kepala Riset dan Strategis Bahana Harry Su menambahkan bahwa momentum "investment grade" yang sudah cukup lama dinantikan, Bahana merevisi naik perkiraan IHSG hingga akhir tahun ini ke level 6.300 dari perkiraan sebelumnya 6.000 poin."Kenaikan peringkat itu akan membawa lebih banyak lagi arus modal asing masuk ke Indonesia," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 66,28 poin (0,34 persen) ke 19.656,27, indeks Hang Seng menguat 231,44 poin (0,92 persen) ke 25.406,31, dan Straits Times menguat 0,54 poin (0,01 persen) posisi 3.217,51.Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin, dibuka menguat sebesar 45,29 poin seiring dengan masih adanya respon positif dari kenaikan peringkat Indonesia oleh Standard & Poors (S&P).IHSG BEI ditutup naik 45,29 poin atau 0,78 persen menjadi 5.837,17 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 11,38 poin (1,17 persen) menjadi 981,78 poin.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin mengatakan bahwa keputusan S&P yang menyematkan peringkat Indonesia menjadi layak investasi masih menjadi katalis bagi pergerakan IHSG."Setelah menantikan cukup lama predikat investment grade dari lembaga pemeringkat internasional S&P, akhirnya Indonesia mendapat peringkat itu sehingga direspon positif pasar," katanya.

Sempat Tembus Rekor, IHSG Siang Ini Parkir di 5.815 | Bestprofit 

Membuka perdagangan awal pekan, Senin (21/5/2017), IHSG melesat 59,281 poin (1,02%) ke level 5.851,165. Indeks LQ45 meroket 13,635 poin (1,41%) ke level 984,031.Berlanjut ke siang hari ini, IHSG melanjutkan penguatan. IHSG naik 23,122 poin (0,40%) ke 5.815,006. Indeks LQ45 naik 4,411 poin (0,45%) ke 974,807.Mayoritas indeks saham sektoral kompak menguat. Namun tersisa dua sektor yang tertinggal di zona merah alias melemah tipis di rentang 0,02-0,06%. Penguatan dipimpin sektor konstruksi yang naik sebesar 1,70%.

Aksi beli asing sudah ramai sejak pembukaan perdagangan bisa mengimbangi aksi jual yang dilakukan investor lokal sehingga Indeks masih sanggup bergerak di zona hijau.Hingga siang ini, telah terjadi 215.111 kali transaksi sebanyak 6,5 miliar lembar saham senilai Rp 4,2 triliun. Sebanyak 201 saham menguat, 118 saham melemah dan 97 saham stagnan.Penguatan IHSG terjadi di tengah pergerakan positif bursa-bursa Asia siang ini. Hanya bursa saham China yang tertinggal melemah.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak di zona hijau siang hari ini. Sempat menyentuh rekor tertinggi secara intraday di 5.874, siang ini IHSG parkir di 5.815.Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.300 dibandingkan posisi sore pekan lalu Rp 13.330.Pada perdagangan preopening, IHSG menanjak 45,292 poin (0,78%) ke level 5.837,176. Sedangkan Indeks LQ45 melonjak ke level 11,387 poin (1,17%) ke level 981,783.

 IHSG Menguat 0,4% di Akhir Sesi I | Bestprofit

“Ini menunjukkan kegembiraan atau euforia dari bangsa kita, bisa jadi Senin pekan depan mulai ada capital inflow lagi ke dalam IHSG dalam skala besar,” ungkap William kepada Bisnis.com, Jumat (19/5/2017).S&P Global Ratings menaikkan peringkat kredit Indonesia menjadi investment grade, sejalan dengan dua perusahaan pemeringkat utama lainnya dan membuka jalan bagi masuknya dana asing ke IndonesiaOleh S&P, peringkat kredit Indonesia diangkat ke level BBB- dari BB+, sedangkan outlook berubah menjadi positif. Selain S&P, lembaga pemeringkat Moody's Investors Service dan Fitch Ratings juga memiliki pandangan positif mengenai penilaian kredit Indonesia.

Seperti dilansir Bloomberg, peningkatan rating ini tak lepas dari suksesnya program amnesti pajak yang menghasilkan pendapatan negara lebih dari US$11 miliar dan membantu mengurangi anggaran untuk proyek infrastruktur.Di Asia Tenggara, indeks PSEi Filipina menguat 0,13%, indeks SE Thailand naik 0,3%, indeks FTSE Malay KLCI Malaysia menguat 0,06%, dan indeks FTSE Straits Times Singapura menguat 0,08%..Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 3,43% atau 17,02 poin ke 512,89.Bagaimana pergerakan Indeks bursa Saham hari ini, Senin (22/5). Bisnis.com melaporkan secara LIVE pergerakan Index.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menyentuh level penutupan tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Jumat (19/5/2017).IHSG ditutup melonjak 2,59% atau 146,43 poin ke level 4.791,88 walaupun sempat dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,03% atau 1,91 poin di 5.643,54.
Sepanjang perdagangan Jumat IHSG bergerak pada kisaran 5.630,07 – 5.825,21.Dari 547 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 230 saham menguat, 99 saham melemah, dan 218 saham stagnan.

Sembilan indeks sektoral IHSG ditutup menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang melonjak 3,54% dan sektor finansial yang naik 3,45%.Kepala Riset Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan penguatan IHSG Jumat dikarenakan naiknya peringkat Indonesia oleh lembaga pemeringkat Standard & Poor’s menjadi layak investasi (investment grade).

Bestprofit 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar