Senin, 22 Mei 2017

Musim Mudik, Konsumsi Avtur Naik Saat Lebaran

Para calon pemudik sudah mulai membeli tiket transportasi | PT Bestprofit
PT Bestprofit

"Lonjakan akan makin meningkat menjelang hari H lebaran. Misalnya 3 hari jelang hari H, " tegas Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar, Senin (22/5). Pada lebaran tahun 2016 lalu, konsumsi avtur naik 4 persen. Hal itu diakibatkan adanya penerbangan tambahan (extra flight) untuk penumpang mdik.   Untuk tahun ini agak berbeda dari prediksi tahun lalu.

Konsumsi avtur diproyeksikan naik 5-6 persen dibanding rata-rata harian. Lonjakan konsumsi avtur diperkirakan mulai terjadi pada H-15 dan H+15 lebaran. Puncaknya diperkirakan pada H-2, mengingat Idul Fitri jatuh pada hari Minggu. Catatan Pertamina pada lebaran 2016, konsumsi avtur meningkat empat persen dari 12.500 kiloliter per hari menjadi 13 ribu Kl per hari.

"Sementara itu, konsumsi avtur diperkirakan meningkat dari normalnya 14.079 Kl per hari menjadi 14.992 Kl per hari. Ketersediaan bahan bakar ini cukup 22 hari, jadi stok masih aman," ungkapnya. Menjelang bulan ramadhan, para calon pemudik sudah mulai membeli tiket transportasi untuk pulang ke kampung halaman. Salah satunya dengan moda transportasi pesawat. Untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang, PT Pertamina menjamin stok avtur, bahan bakar pesawat, aman saat mudik lebaran.

Konsumsi Premium saat mudik bisa meningkat | PT Bestprofit

Dia menyebutkan, proyeksi kenaikan premium ini berdasarkan penggunaan Premium yang stabil sepanjang Januari hingga Mei 2017, yang menunjukkan sudah tidak terjadinya pergeseran ke produk Pertamax atau Pertalite.Pertamina mencatat, sepanjang masa mudik Lebaran tahun lalu terjadi penurunan Premium sebesar 7%, karena konsumen beralih ke produk Pertalite atau Pertamax Series. Maka tidak heran sepanjang masa mudik 2016 konsumsi Pertalite melonjak 40% dibandingkan konsumsi harian.Biarpun begitu Iskandar menyebut, konsumsi Pertalite masih akan ikut meningkat pada masa mudik tahun ini. Pertamina memprediksi, akan ada kenaikan konsumsi Pertalite sebesar 15% menjadi 45.135 kl sepanjang masa mudik Lebaran 2017.

"Kenaikan Pertalite karena mobilisasi dari Jakarta ke luar kota akan mencari produk yang kualitasnya lebih baik," terang Iskandar, dalam konferensi pers, Senin (22/5).Produk BBM lain, seperti Pertamax juga diproyeksi tetap meningkat sebesar 15% menjadi 19.147 kl. Begitu juga konsumsi liquefied petroleum gas (LPG) yang diproyeksi naik sekitar 8% tahun ini menjadi 23.980 kl.Konsumsi Avtur juga diproyeksikan naik sebesar 6% menjadi 14.079 kl. Sedangkan solar akan mengalami penurunan 9% menjadi 32.541 kl. Namun solar jenis Dex diproyeksi mengalami kenaikan 10% menjadi 500 kl dan Dexlite akan naik 10% menjadi 842 KL.

Untuk penggunaan minyak tanah diproyeksi masih naik sebesar 3% menjadi 1.657 KL di wilayah Timur Indonesia yang masih mengguna minyak subsidi.Untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM, PT Pertamina akan menjaga stok di atas 20 hari. "Biasanya level kami di bawah 20 hari. Level inilah yang kami jaga sampai nanti pasca Lebaran. Bergeser tidak boleh turun di bawah 20 hari, supaya sampai di terminal BBM depot terakhir, stok kami aman," terang dia.PT Pertamina memproyeksi, akan terjadi kenaikan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium pada musim mudik tahun ini.

Proyeksi ini berbeda dengan kondisi musim mudik tahun lalu, yaitu konsumsi Premium justru turun selama masa mudik, yang biasanya berlangsung 12 hari jelang Lebaran dan 12 hari setelah lebaran.Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar mengungkapkan, masa mudik pada tahun 2017 akan sedikit berbeda dengan kondisi tahun 2016. Konsumsi Premium akan meningkat sebesar 5% dibandingkan rata-rata harian normal yang saat ini mencapai sebesar 38.231 kiloliter (kl) per hari atau menjadi 40.142 kl per hari selama masa mudik Lebaran tahun ini.

Ada "Extra Flight" Mudik Lebaran, Konsumsi Avtur Naik 6 Persen | PT Bestprofit

Adanya jadwal penerbangan tambahan, kata dia, maskapai menambah operasional pesawat, sehingga konsumsi avtur meningkat."Avtur demikian (mengalami kenaikan). Akan banyak ekstra flight penerbangan ke daerah, khususnya ke wlayah tempat mudik," ujar Iskandar di Jakarta, Senin (22/5/2017).Iskandar menuturkan, puncak konsumsi tertinggi pada avtur diperkirakan pada H-3. Dalam hal ini, terang Iskandar, Pertamina akan terus menjaga mobil tanker agar distribusi Avtur tidak terganggu.

"Puncaknya H-3 juga. Biasanya polanya selalu tetap. Kalau jatuhnya Lebaran minggu, berarti Jumat puncak arus mudik. Jadi tetap kita jaga distribusi, tanker kita sudah pelototin jangan sampai meleset," kata dia.Sekadar informasi, terdapat 532 pesawat yang akan melayani mudik Lebaran 2017. Jumlah pesawat tersebut sudah termasuk pesawat yang dioperasikan pada extra flight.

PT Pertamina (Persero) memprediksikan konsumsi bahan bakar avtur pada mudik Lebaran 2017 meningkat 6 persen dari rata-rata konsumsi harian. Pada hari biasa konsumsi avtur mencapai 14.079 kiloliter, sedangkan pada mudik Lebaran diperkirakan mencapai 14.992 kiloliter.Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Muchamad Iskandar mengatakan, kenaikan konsumsi avtur disebabkan oleh banyak jadwal penerbangan tambahan (Extra Flight).

pt bestprofit 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar